Gibas Siap Bantu Polri Jaga Keamanan di Jabar Selama Pemilu 2024

jpnn.com, JAKARTA - Dalam memasuki tahun politik, demokrasi dan keutuhan suatu bangsa akan diuji dan penuh tantangan. Salah satunya dengan beredarnya sebaran hoaks, fitnah, ujaran kebencian, dan anarkisme.
Saat ini berbagai jenis hoaks dan disinformasi pemilu sudah mulai beredar di media sosial.
Hoaks yang paling banyak digunakan ialah saling serang antarkubu dari masing-masing pendukung peserta pemilu.
Selain bentuk hoaks saling serang antarkubu, kabar tidak benar itu bertujuan mendelegitimasi penyelenggaraan Pemilu 2024 juga perlu diwaspadai.
"Kami, Ormas Gibas siap bersinergi dengan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas kondusif di wilayah Jawa Barat," kata Ketua Umum Gibas Ronny Romdhony lewat keterangan, Jumat (8/12).
Ronny mengatakan ormas di Jabar sudah makin cerdas dan tidak mudah terpancing dengan isu, SARA, serta hoaks dalam menyambut pesta demokrasi yang berpotensi memecah belah.
Ronny juga mengajak kepada seluruh anggota Ormas Gibas untuk selalu menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan guna menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Jabar, khususnya dalam menyambut Pemilu 2024.
"Kami juga mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh berita hoaks maupun isu yang memecah belah antarormas di Jabar," tegas Ronny.
Ormas Gibas siap bersinergi dengan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Jawa Barat menjelang Pemilu 2024.
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online