Gibran bin Jokowi Diisukan Menjadi Cawapres Prabowo, Fadli Zon Bicara Regenerasi

Gibran bin Jokowi Diisukan Menjadi Cawapres Prabowo, Fadli Zon Bicara Regenerasi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik keras Singapura yang terkesan tidak ramah menyambut Ustaz Abdul Somad (UAS). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon menyebut faktor regenerasi kepemimpinan pada masa mendatang menjadi sarung pertimbangan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam menentukan Bakal Cawapres 2024 pendamping Prabowo Subianto.

Dia mengatakan itu demi menjawab isu putra Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.

"Mempertimbangan berbagai macam isu dan tentu orang muda tokoh muda itu memang diperlukan sebagai regenerasi untuk generasi selanjutnya," kata Fadli ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10).

Namun, mantan Wakil Ketua DPR RI itu enggan memastikan sosok Gibran bakal menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.

Fadli hanya memastikan para pimpinan partai dari KIM bakal memutuskan sosok pendamping Prabowo dalam waktu dekat.

"Jadi, kami belum tahu, mari lihat nanti siapa pun. Termasuk, Saudara Gibran, saya kira itu, kan, bagian dari pembicaraan yang akan ada di antara ketum parpol," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut sosok bakal cawapres pendamping Prabowo mengerucut menjadi empat nama.

Herzaky lalu memerinci keempat nama itu, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusung  Partai Golkar, dan Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN).

Fadli Zon mengungkit faktor regenerasi kepemimpinan pada masa mendatang menjawab isu Gibran menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News