Gibran & Kaesang Bukti Indonesia Butuh Pemimpin Muda
Oleh: Haryono Kapitang
Tanpa bermaksud merendahkan pihak lain, saya melihat semua hal itu ada pada Gibran dan Kaesang.
Mereka punya segudang tenaga untuk berjuang di jalan itu sebab ada banyak target yang harus dikebut.
Apalagi, tak lama setelah Pilpres 2024, Indonesia akan menghadapi bonus demograf, sebuah kondisi yang tak akan mudah untuk dihadapi oleh orang-orang yang tidak lagi muda.
Bonus demografi adalah momentum bahwa jumlah masyarakat yang berumur produktif lebih banyak daripada yang tidak produktif.
Parahnya, kondisi itu diperburuk dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, yang diprediksi jumlahnya lebih sedikit daripada jumlah masyarakat yang masih produktif.
Maka, sebagai solusi, sektor ekonomi kreatif menjadi andalan. Dengan adanya kemandirian, akan banyak lapangan pekerjaan yang tersedia.
Menurut prediksi dan hitungan matematis, pelaku industri ekonomi kreatif itu akan banyak digawangi oleh masyarakat yang saat ini masih berumur remaja.
Demi menghadapi kondisi ini, dibutuhkan pula inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan negara agar pemerintahan mampu menjawab fenomena demikian.
Di sisi lain, kepantasan Gibran dan Kaesang dalam hal itu akan teruji. Duo yang menjadi spektrum tersebut secara otomatis menjadi jawaban atas semua prediksi
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan
- TKN Fanta Prediksi Keterlibatan Anak Muda dalam Pemerintahan Akan Meningkat
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK