Gilang Endi Meninggal, Begini Nasib 28 Mahasiswa yang Terlibat Diklatsar Menwa UNS
jpnn.com, SOLO - Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewajibkan seluruh mahasiswa yang terlibat dalam Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI tinggal di asrama.
Total, ada 28 orang yang terlibat Diklatsar Menwa (Resimen Mahasiswa) itu. Mereka terdiri dari 17 panitia dan 11 peserta.
Menurut Ketua Tim Evaluasi Korps Mahasiswa Siaga alias Menwa Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS Sunny Ummul Firdaus, hal itu dilakukan untuk mendukung proses penyidikan oleh kepolisian.
"Sewaktu-waktu dipanggil mereka siap hadir, siap ada, dan bisa memberikan keterangan sesuai fakta yang terjadi di lapangan," kata Sunny di kampus UNS, Sabtu (30/10).
Puluhan mahasiswa itu mulai tinggal di Asrama UNS sejak kematian salah satu anggotanya bernama Gilang Endi Saputra, Minggu (24/10).
"(Di Asrama) sampai polisi mengatakan proses penyidikan ini cukup," tegasnya.
Selama proses penyidikan, para mahasiswa tersebut masih diperbolehkan untuk mengikuti proses perkuliahan secara daring.
Selain itu, para wali mahasiswa juga diperkenankan untuk menjenguk.
28 mahasiswa yang terlibat Diklatsar Menwa UNS mendapat pengawasan khusus setelah Gilang Endi meninggal dunia.
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Bea Cukai Ajak Mahasiswa Pahami Ketentuan Kepabeanan & Cukai
- Mahasiswa Ajak Seluruh Pihak Menjaga Kondusivitas Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK