Giliran Enam Bocah Pekanbaru Dicabuli Tetangga

jpnn.com - PEKANBARU -- Kasus pelecehan terhadap anak tidak hanya terjadi di Jakarta dan Sukabumi Jawa Barat. Kali ini, giliran enam bocah di Pekanbaru, Riau yang mendapat perlakuan tersebut.

Kasus di Pekanbaru ini terungkap, MS (35), warga Jalan Sukakarya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, melapor ke Pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A), Senin (5/5).

Didampingi anggota keluarganya, MS melaporkan pencabulan yang dilakukan oleh tetangganya senidiri kepada dua orang anaknya.

Di hadapan awak media, MS mengatakan bahwa anaknya masing-masing Tu (6) dan Fd (9) telah dicabuli oleh dua orang tetangganya sendiri yakni Ai (19) dan Ro (16).

Tidak hanya sekali, menurut keterangan ibu korban, anaknya mengaku telah empat kali diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku. Terungkapnya tindakan bejat tersebut, setelah korban Tu mengaku sakit di sekitar anusnya.

"Awalnya saya curiga kenapa belakangan anak saya sering murung dan mengeluh sakit diabagian anusnya, setelah saya desak untuk berbicara jujur ternyata ia mengatakan bahwa telah diperlakukan tidak senonoh oleh Ro. Mendengar itu saya langsung panik dan memanggil anak yang satu lagi, ternyata dia juga mengatakan bahwa pernah di perlakukan tidak senonoh oleh Ai," ujar ibu korban.

Lebih lanjut dijelaskannya, Ro dan Ai merupakan saudara kandung yang tinggal di satu kawasan rumah petak yang sama dimana korban tinggal.

Selain membawa anak-anaknya, siang itu Ms juga melaporkan ke P2TP2A bahwa ada empat anak lain yang juga menjadi korban para pelaku. Korban-korban tersebut juga rata-rata masih di bawah tujuh tahun diantaranya Ma (7), Ah (6), Sa (7) dan Rn (6).