Giliran Ormas Islam Jabar Menuntut Polisi Proses Ahok
Hal itu dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban saat aksi berlangsung.
"Maksimal kita gunakan Water Canon dan gas air mata. Itu instruksi dari langsung dari Kapolri. Karena kalau sampai ada korban, dia akan dianggap sebagai martir. Kondisi itu tidak menguntungkan karena nantinya kerusuhan akan bergulir seperti bola salju," pungkasnya.
Seperti diketahui, polemik soal dugaan penistaan agama berawal dari pernyataan Ahok yang mengutip surah Al Maidah ayat 51.
Soal ucapan ini, Majelis Ulama Indonesia juga sudah disikapi.
Lihat: SIMAK! Sikap Resmi MUI Terkait Pernyataan Ahok
Dalam salah satu rekomendasinya, MUI mendesak aparat penegak hukum wajib menindak tegas setiap orang yang melakukan penodaan dan penistaan Al-Quran dan ajaran agama Islam serta penghinaan terhadap ulama dan umat Islam sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(nif/rmol/JPG)
JPNN.com - Ormas Islam rencananya akan kembali turun ke jalan pada Jumat (21/10) besok. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas tindakan dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
- Gorengan PDI Perjuangan Mantap, Sudaryono Colek Bambang Pacul
- PPK Harus Konsisten dengan Sumpah
- ASN Punya Hak Politik, tetapi Wajib Bersikap Netral
- Eks Pelatih Timnas AMIN Dapat Restu Gerindra Maju di Pilgub Sulteng, Begini Analisis Pengamat
- Ingat, PPK Harus Kerja Sesuai Aturan