GINSI Tolak Pemindahan Impor Barang ke Jababeka
Minggu, 25 Oktober 2009 – 21:25 WIB
Selain itu, tempat penampungan peti kemas di Tanjung Priok juga masih cukup luas, apalagi Terminal II selama tiga tahun terakhir sudah tidak pernah digunakan. Karena itu Amiruddin menyesalkan perumusan kebijakan oleh Bea Cukai yang tidak pernah melibatkan administrator pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga:
Amiruddin mengaku telah menyapaikan penolakan GINSI kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi.(lev/jpnn)
JAKARTA - Rencana Direktorat Jendral Bea dan Cukai untuk memindahkan barang impor dari kawasan Tanjung Priok ke Kawasan Pelayanan Pabeanan Terpadu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Kesuksesan KTT WWF di Bali, PLN Indonesia Power Siapkan Pasokan Listrik Andal
- ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah
- BRI Dinobatkan jadi Market Leader versi Euromoney Trade Finance Award 2024
- Kejar Target 2028 Bebas PCBs, KLHK dan UNIDO Bersiap Proyek Pengelolaan Fase 2
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Dibidik jadi Wadah Alih Teknologi
- PT Djakarta Lloyd Bantu Distribusi Kebutuhan Masyarakat lewat Program Tol Laut