Gizi Buruk, Dua Bocah Tewas
Dua Lainnya Tahap Pemulihan
Kamis, 12 November 2009 – 11:34 WIB
Sebelum meninggal, Sulastri rencananya akan dibawa ke Klinik Gizi di Cibungbulang pada Kamis (12/11). “Enam bulan lalu Sulastri memang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Cibinong. Namun keluarga memaksa membawanya pulang. Tapi petugas kami secara rutin datang ke rumah Sulastri untuk memberikan pengobatan serta asupan gizi,” papar Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Ciampea dr Gusmedi.
Menurut Gusmedi, munculnya kasus gizi buruk karena masih kurangnya kesadaran masyarakat mengunjungi tempat pelayanan kesehatan seperti posyandu dan puskesmas. “Jika ada keluarga atau tetangga yang mengalami suatu penyakit, kami mengimbau agar segera melaporkannya sehingga dapat segera ditangani,” harapnya.
Sementara Camat Ciampea Budi Lukman Nul Hakim mengatakan, telah mengawasi serta membawa empat warganya yang mengalami gizi buruk ke rumah sakit. “Berbagai upaya telah dilakukan, bahkan sebelum meninggal, Sulastri masih dalam kontrol kami,” katanya.(luc/fuz/JPNN)
CIAMPEA- Gizi buruk masih menjadi momok yang menakutkan. Setiap tahun, selalu saja ada anak di negeri ini yang tewas direngut oleh kondisi akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lebak Diterjang Hujan Lebat, Ratusan Rumah Terendam Banjir
- Kantor Advokat Pieter Ell Siap Bantu KPU Hadapi PHPU Pileg 2024 di MK
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan