GMKI Heran Data Pribadi di Aplikasi PeduliLindungi Bisa Bocor

GMKI Heran Data Pribadi di Aplikasi PeduliLindungi Bisa Bocor
GMKI heran data pribadi di aplikasi e-HAC bisa bocor. Ilustrasi: Elvi/JPNN.com

Pascakebocoran data, antara Kementerian Kominfo dan Kemenkes saling melempar tanggung jawab terkait siapa yang bertanggungjawab atas kebocoran data tersebut.

“Saya heran, kok bisa kedua kementerian ini saling lempar tanggung jawab perihal kebocoran data ini, memangnya mereka tidak saling berkoordinasi. Seharusnya terkait koordinasi lintas kementerian ini menjadi tugas dari Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pelaksana KPCPEN. Terlihat sekali beliau belum mampu mengkoordinasikan berbagai kementerian dan lembaga dalam penanganan Covid-19,” tambah Anggi.

GMKI kembali meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Memimpin kementerian tidak bisa disamakan dengan memimpin perusahaan. Jika ada kesalahan pengelolaan ataupun kebijakan di dalam perusahaan, yang rugi hanya perusahaan tersebut dan mungkin mitra-mitranya. Namun jika ada kesalahan pengelolaan dan kebijakan di dalam kementerian, yang dirugikan adalah seluruh rakyat Indonesia. Tolong, Pak Jokowi, selamatkan rakyat Indonesia dari menteri yang tidak serius bekerja," katanya. (rhs/jpnn)

GMKI mengaku heran dengan dugaan data aplikasi e-HAC dan PeduliLindungi yang bocor.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News