Go Collaborative, Pertamina Bareng Kemendagri Genjot Persebaran Pertashop

Go Collaborative, Pertamina Bareng Kemendagri Genjot Persebaran Pertashop
PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkerja sama meningkatkan persebaran Pertashop. Foto: Pertamina

"Para kepala daerah diminta untuk membantu kepala desa dalam memilih lahan yang tepat sebagai lokasi pembangunan unit Pertashop," kata dia.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati perseroan mengemban amanah menjalankan UU Energi No 30 tahun 2007 sehingga bukan hanya menjaga kecukupan pasokan secara nasional, tetapi juga memberikan kemudahan akses yang sama untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Pertashop perlu terus didorong karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa-desa.

Dia juga mengapresiasi dukungan Kemendagri dalam percepatan Pertashop terutama dalam mempercepat proses perizinan dan memberikan perpanjangan dispensasi perizinan.

Pertashop, kata dia, telah mendorong peningkatan jumlah kecamatan yang memiliki lembaga penyalur resmi BBM dari 3.300 kecamatan, saat ini sudah 4.400 kecamatan.

"Artinya jika sebelumnya baru 47 persen kecamatan yang sudah memiliki penyalur sendiri, saat ini meningkat menjadi 62 persen kecamatan di seluruh indonesia,” ujar Nicke.

Pertashop juga bersifat affordability, karena harganya terjangkau oleh masyarakat, serta menjawab aksesibilitas yang memberikan kemudahan untuk masyarakat.

"Rata-rata penyaluan BBM berkualitas melalui Pertashop terus meningkat , bahkan dibeberapa lokasi ada yang mencapai 2.000 liter per hari,” imbuh Nicke.

Nicke menyebutkan kehadiran Pertashop di pelosok desa menjadi salah satu solusi membangun ketahanan energi, sekaligus menjadi lokomotif baru pengembangan ekonomi desa serta pembukaan lapangan kerja.

PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkerja sama memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News