Go-Jek Jadi Polemik, Ini Kata Kemenhub

jpnn.com - JAKARTA - Maraknya transportasi roda dua seperti Go-Jek belakangan ramai dibicarakan. Tak sedikit yang mendukung, namun banyak pula yang keberatan dengan keberadaan Go-Jek.
Lalu, apa tanggapan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono melihat maraknya fenomena Go-Jek di masyarakat?
"Kalau masyarakat sudah cerdas memilih itu (Go-Jek), kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan complain," ujar Djoko di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat (19/6).
Djoko mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan yang ada. Sebab, selama ini Go-Jek dianggap melanggar hukum dan aturan yang berlaku karena ojek tidak termasuk angkutan umum.
"Angkutan umum itu kan memerlukan ruang yang terbatas, supaya punya daya angkut yang besar dan efektif. Kami mendengar perkembangan di masyarakat seperti apa. Yang jelas Kemenhub melaksanakan sesuai undang-undang," tegas Djoko. (chi/jpnn)
JAKARTA - Maraknya transportasi roda dua seperti Go-Jek belakangan ramai dibicarakan. Tak sedikit yang mendukung, namun banyak pula yang keberatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional