Gofar Hilman Sampaikan Permintaan Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Gofar Hilman menyampaikan permintaan maafnya melalui akunnya di Instagram.
Penyiar radio itu mengakui dirinya kerap membahas soal perempuan dan begituan, bahkan menggunakan bahasa tak senonoh.
"Gue di sini minta maaf sama semuanya," ujar Gofar Hilman melalui akunnya di Instagram, Jumat (25/6).
"Cara gue bertutur kata, cara berkomunikasi, konten-konten, cara berekspresi gue mungkin tidak bisa diterima banyak orang, gue minta maaf," sambungnya.
Dia mengatakan dirinya tak memiliki alasan lain saat membuat konten soal perempuan maupun begituan.
"Gue cuma pengin jujur saja sih sama diri gue dalam berkarya, berekspresi, sudah itu doang, enggak ada maksud apa-apa," tutur Gofar.
Bintang film Me & You vs The World itu menilai setiap orang berhak mengekspresikan diri masing-masing.
"Itu hak kalian dan hak gue, hak kita semua bagaimana cara kita menyampaikan ekspresi ke publik asal kita nyaman itu enggak apa-apa dan gue menghargai hal itu," ucap Gofar Hilman.
Oleh karena itu, dia berterima kasih kepada orang-orang yang tak menghakiminya karena penampilan dan caranya bertutur kata.
Sebelumnya, sempat viral cuitan seorang perempuan yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari Gofar Hilman saat acara di Malang pada Agustus 2018.
Dia pun sudah mengklarifikasi isu tersebut melalui akunnya di Twitter dan Instagram.
Gofar Hilman mengaku sempat down akibat masalah dugaan pelecehan seksual tersebut karena melihat sentimen publik terhadapnya.(mcr7/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Penyiar radio Gofar Hilman menyampaikan permintaan maafnya melalui akunnya di Instagram.
Redaktur & Reporter : Firda Junita
- Polda Sumsel segera Memanggil Oknum Dokter Tersangka Kasus Pelecehan terhadap Istri Pasien
- Korban Dugaan Pelecehan Ini Dipolisikan oleh Mertua Sendiri
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- Video Candaan Soal Kasus Saipul Jamil Viral, Ivan Gunawan Buka Suara
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan