Golkar Berpotensi Usung Anies-Sandi, Jika Novanto Lengser
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cukup berpeluang diusung Partai Golkar maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
Apalagi jika partai berlambang pohon beringin tersebut nantinya dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla, menggantikan Setya Novanto yang kini terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp).
"Tapi saya kira Anies tidak akan laku maju pilpres jika gagasan tentang DP nol persen (untuk pemukiman warga Jakarta,red) gagal terealisasi," ujar pengamat politik Ziyad Falahi kepada JPNN.com, Sabtu (18/11).
Untuk diketahui, saat kampanye pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu, pasangan Anies-Sandiaga Uno menjanjikan uang muka nol persen untuk menjawab kesulitan warga Jakarta yang memiliki pemukiman.
Janji tersebut kata Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik ini, sangat dinantikan warga. Karena itu jika tidak terealisasi dalam setahun ke depan, diprediksi bakal berimbas pada elektabilitas Anies.
"Bahkan efeknya juga bisa mengena pada suara Gerindra dan PKS, karena dua partai ini yang sebelumnya mengusung Anies-Sandi. Mood voters pada Anies berpotensi anjlok," katanya.(gir/jpnn)
Apalagi jika Partai Golkar nantinya dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla, menggantikan Setya Novanto yang kini terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan e-ktp.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Lodewijk Tegaskan Munas Golkar Hanya Bisa Digelar Desember
- Airlangga Dinilai Jadi Tokoh Utama di Balik Melejitnya Suara Golkar di Pemilu 2024
- Meriahkan Ramadan, Sahabat Abraham Bagikan 18.000 Takjil di Jakarta Pusat dan Selatan
- Golkar Tugaskan Hanan A Rozak Maju di Pilgub Lampung 2024
- Suara Golkar Moncer, Startegi Airlangga di Pemilu 2024 Tuai Pujian
- Golkar Sukses di Pemilu 2024, Airlangga Hartarto Sangat Pantas Kembali jadi Ketua Umum