Golkar dan PKS 'Tusuk' SBY Dari Belakang

Golkar dan PKS 'Tusuk' SBY Dari Belakang
Golkar dan PKS 'Tusuk' SBY Dari Belakang
JAKARTA – Ketua Umum Ormas Benteng Kedaulatan (BK), Farhan Effendy mengatakan prilaku politik Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kukuh menggolkan usulan hak angket mafia pajak merupakan tindakan "menusuk" pemerintahan Presiden SBY dari belakang.

“Meski ditolak melalui mekanisme votting dalam Parpipurna DPR kemarin, tindakan Golkar dan PKS yang sungguh-sungguh menggolkan usulan hak angket mafia pajak, itu tindakan 'menusuk' pemerintah Presiden SBY dari belakang," tegas Farhan Effendy, di kantor BK, kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (23/2).

Menurut Farhan,  Golkar dan PKS sebagai partai koalisi seharusnya memberikan kontribusi positif terhadap Pemerintahan SBY dengan mendukung kebijakannya. Tetapi, dengan menjadi inisiator angket, justru Golkar dan PKS merecoki pemerintahan.

"Meskinya, sebagai anggota koalisi dan kadernya ada di kabinet, Fraksi Golkar dan PKS memberikan kontribusi positif terhadap tekad pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Kalau tidak sanggup memberikan kontribusi positif, ya diam saja. Tapi dalam prakteknya, Golkar dan PKS malah berencana merecoki pemerintahan melalui isu-isu yang kontradiktif, terakhir usulan hak angket pajak" tegas Farhan.

JAKARTA – Ketua Umum Ormas Benteng Kedaulatan (BK), Farhan Effendy mengatakan prilaku politik Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News