Golkar Ingin KIB Usung Cawapres yang Bermanfaat Secara Elektoral

Golkar Ingin KIB Usung Cawapres yang Bermanfaat Secara Elektoral
Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga. Foto: dok. pribadi

Ia menegaskan kembali pemilihan capres dan cawapres masih melihat dinamika politik di masa depan.

"Ini masih sangat dinamis, melihat perkembangan seperti apa?. Maka tidak ada masalah (cawapres diluar KIB) tapi, siapakah figur itu sampai saaat ini kita belum bahas," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua umum PPP Suharso mengatakan syarat utama bagi seseorang yang diusung sebagai kepala daerah hingga presiden adalah kader partai. Hal tersebut merupakan tradisi yang tak boleh dirusak.

"Bung Karno sampai dengan pak Jokowi, itu semua kader partai yang jadi presiden, betul tidak? Jadi kita berharap ke depan jangan dirusak tradisi itu," ucap dia.

"Harusnya adalah kader partai, jadi siapa yang mau jadi presiden harus masuk ke partai karena setengah mati kita mengurusi partai terus ada orang lain cepluk masuk saja begitu," ia melanjutkan.

Meski begitu, menurut dia ada pengecualian bagi jabatan wakil yang bisa diisi oleh orang non partai untuk menunjukan Demokrasi.

"Kalau wakil presiden ya mungkin gitu ya, masih mungkin non partai, untuk menunjukkan bahwa partai politik itu demokratis dan bisa membuka peluang juga, jadi bukan dia berarti mendiskriminasi, enggak," Jelas dia.

"Tapi juga orang partai politik jangan didiskriminasi selama profesional, jadi seimbang gitu ya. Jadi orang politik juga banyak yang profesional," pungkasnya. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Partai Golkar ingin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengusung calon wakil presiden yang bermanfaat secara elektoral bagi capres dan partai pengusung


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News