Golkar Jatim Tolak Percepatan Munas: Airlangga sudah Berikan yang Terbaik untuk Partai
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali menolak wacana percepatan Musyawarah Nasional Partai Golkar.
Amali menegaskan, boleh saja menyampaikan aspirasi, tetapi partai memiliki aturan dan mekanisme yang sudah diatur secara reguler terkait pelaksanaan munas.
"Keputusan dari munas (2017) yang lalu bahwa (munas berikutnya) itu akan dilaksanakan akhir tahun, Desember 2019," ujar Amali di gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/6).
Amali menambahkan sampai hari ini belum melihat para pemilik suara, baik DPD provinsi, kabupaten/kota, dan ormas pendiri dan didirikan yang dikenal dengan Hasta Karya menyuarakan percepatan munas. Menurut dia, mereka tetap menyampaikan hal yang sama yakni sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
BACA JUGA: Siapa Saja Kandidat Menteri yang akan Diajukan PKB? Ini Jawaban Cak Imin
Lebih lanjut Amali menegaskan tidak fair kalau alasan percepatan munas karena hasil pemilu yang diraih Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga kurang maksimal.
"Saya kira tidak fair. Pak Airlangga ini memimpin organisasi baru satu tahun," katanya.
Menurut dia, dalam kondisi yang dilanda konflik internal, sempat terpecah dengan dua kepemimpinan, berganti-ganti ketum, turbulensi luar biasa yang dihadapi oleh Partai Golkar, perolehan kursi yang sekarang itu luar biasa. "Itu menurut kami ya," jelasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali menolak wacana percepatan Musyawarah Nasional Partai Golkar.
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini