Golkar Pilih Bela Nurdin Halid
Senin, 28 Februari 2011 – 05:05 WIB
Lalu Mara menyesalkan sikap Andi Malarangeng yang tidak mengindahkan PSSI sebagai organisasi otonom yang memiliki anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) organisasi. Menpora mengabaikan statuta FIFA yang menjadi rujukan organisasi sepakbola seluruh dunia, termasuk PSSI.
Lalu Mara mengungkapkan mendaat informasi bahwa Komite Banding Ketum PSSI, yang diketuai Tjipta Lesmana, mengaku tidak bisa bekerja dengan baik dalam menghasilkan keputusan. Itu menyusul intervensi dan intimidasi termasuk dari pemerintah. Karena itu, Komite Banding, pada Jumat (25/2) lalu mengeluarkan keputusan untuk menolak banding dua bakal calon Ketum PSSI, Arifin Panigoro dan George Toisutta, sekaligus menolak keputusan verifikasi Komite Pemilihan.
"Pemerintah sebaiknya tidak pakai cara yang otoriter, kekuatan dan intimidasi. Serahkan semua pemilihan ini ke anggota PSSI yang memiliki suara," ujar Mara
Lalu Mara mengatakan bahwa apa yang disampaikannya ini "bukan merupakan sikap partai. Menurut dia, Partai Golkar hanya concern dengan perkembangan polemik seputar pemilihan ketua baru PSSI itu. Menurut dia, saat ini sepakbola Indonesia terancam dibekukan FIFA selaku otoritas tertinggi sepakbola dunia jika terbukti pemerintah campur tangan dalam urusan sepakbola dalam negeri. "Soal bagaimana keputusan FIFA kita terima saja termasuk jika akan ada sanksi," pungkas dia.
JAKARTA - Keputusan Komite Banding Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menganulir nama Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie dari bakal calon
BERITA TERKAIT
- Pemkot Solo Upayakan Korban Kebakaran Flyover Manahan Tempati Rusun
- Usut Kasus Korupsi di PLN, KPK Periksa Pihak PLTU Bukit Asam
- KPK Panggil eks Kepala Bea Cukai Purwakarta
- Innalillahi, 2 Jemaah Calon Haji Asal Solo Meninggal Dunia
- Kabar Baik untuk Warga Tidak Mampu di Solo, Dana Bansos Hibah UEA Segera Cair
- Kakek Ahmad Sayuti Hilang Tenggelam di Sungai Cibeureum Lebak, Basarnas Bergerak