Golkar Siap Dukung PT 5 Persen

Batas Raihan Suara Duduk di Parlemen

Golkar Siap Dukung PT 5 Persen
Golkar Siap Dukung PT 5 Persen
JAKARTA - Partai Golkar sudah satu suara dengan Demokrat untuk meloloskan parliamentary threshold (PT) lima persen. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan, kalau semangatnya mengarah kepada sistem kepartaian yang lebih sederhana, memang perlu dipertimbangkan supaya PT dinaikkan.

"Syukur-syukur bisa sampai lima persen," kata Akbar di gedung DPR kemarin (1/6). Dengan PT lima persen, Akbar memperkirakan Senayan akan dihuni enam parpol saja. "Saya pikir itu sudah cukup ideal untuk sistem kepartaian kita," ujarnya. Sebelumnya, kader senior Demokrat, Ahmad Mubarok, juga mengusulkan lima persen. Dalam Pemilu 2009, PT atau batas suara yang harus diraih parpol untuk duduk di parlemen 2,5 persen. Dengan pembatasan tersebut, hanya sembilan parpol yang mampu meraih suara di atas 2,5 persen. Merekalah yang kemudian duduk di parlemen.

Peningkatan PT itu, tegas Akbar, tidak akan mengurangi kebebasan setiap warga negara untuk mendirikan parpol. Tapi, menjadi parpol dan ikut pemilu tentu harus memenuhi berbagai persyaratan. "Untuk menjadi parpol diseleksi Depkumham, untuk boleh turut serta dalam pemilu diseleksi KPU," kata Akbar.

Terkait dengan peningkatan PT itu, dia juga menawarkan terobosan baru. Akbar mengusulkan agar calon anggota DPR yang perolehan suaranya memenuhi BPP (bilangan pembagi pemilih) tidak kehilangan hak untuk duduk di DPR meski parpolnya gagal memenuhi PT. Namun, karena partainya tidak lolos PT,  yang bersangkutan harus bergabung dengan parpol yang melewati ambang batas PT.

JAKARTA - Partai Golkar sudah satu suara dengan Demokrat untuk meloloskan parliamentary threshold (PT) lima persen. Ketua Dewan Pertimbangan Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News