Golkar Tak Mau Banting Harga

Ogah Ikuti Langkah Demokrat Turunkan PT 3,5 Persen

Golkar Tak Mau Banting Harga
Golkar Tak Mau Banting Harga
JAKARTA – Partai Golkar akhirnya menurunkan standar tinggi usulan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) dari 5 persen menjadi 4 persen. Namun, angka tersebut agaknya akan menjadi angka mati yang diajukan Golkar dalam pembahasaan RUU pemilu di DPR. Golkar enggan untuk  bernegosiasi lagi menurunkan PT nya hingga 3,5 persen.

“PT 3,5 persen itu masih angka berandai-andainya Demokrat cs. Saya pikir Golkar tidak akan banting harga semudah itu tanpa pertimbangan matang ataupun hanya sekadar menyenangkan koalisi,” tegas Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin, kepada wartawan, Jumat (6/4).

Anggota Komisi II DPR ini menyatakan, pertimbangan menurunkan angka PT dari 5 persen ke 4 persen itu diambil karena Golkar harus mampu fleksibel dan mampu membaca dinamika yang ada di lapangan. Lebih jauh lagi, alasan Golkar untuk menurunkan angka PT adalah karena batas waktu yang semakin sempit.

“Saat ini bukan waktunya bersikukuh karena dihadapkan pada deadline 11 April nanti. Yang terpenting, semua kesepakatan ini diambil agar tujuan awal untuk optimalisasi kerja parlemen dapat tercapai. Namun yang jelas Golkar punya pertimbangan dan argumentasi yang matang soal PT,” jelasnya.

JAKARTA – Partai Golkar akhirnya menurunkan standar tinggi usulan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) dari 5 persen menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News