Gomez Optimistis ke Brasil

Gomez Optimistis ke Brasil
Gomez Optimistis ke Brasil

jpnn.com - FLORENCE - Meja operasi bukan satu-satunya jaminan seorang pemain bisa terbebas dari cedera.

Sebab, dibalik itu, faktor psikologis ternyata juga memiliki peran yang sangat besar. Nah, striker Fiorentina, Mario Gomez pun sepertinya sadar betul dengan kekuatan di balik faktor psikologis itu.
    
Kepada Sky Sport di Jerman, pemain berusia 28 tahun ini mengatakan bahwa, dia optimistis bisa tampil dalam kondisi yang lebih bugar sebelum Piala Dunia Brasil 2014 berlangsung. Itu berarti, Gomez sangat yakin kalau proses penyembuahannya akan lebih cepat dari prediksi awal.
    
Memang, sebelumnya, striker timnas Jerman ini diperkirakan harus menjauh dari lapangan hijau selama lima bulan nuntuk menjalani masa pemulihan. "Saya berpikir, dan sangat yakin bila saya bisa kembali menemukan performa ideal sebelum Juni atau Juli mendatang," ujarnya.
    
Gomez mengalami cedara hebat pada ligamen lutut kirinya saat Fiorentina menaklukan Napoli 1-0 pada 24 Maret lalu. Saat itu, Gomez hanya bermain selama 73 menit, sebelum akhirnya digantikan oleh Alessandro Matri setelah mengalami cedara parah tersebut.
    
Lewat situs resmi klub, Fiorentina menyebutkan bahwa Gomez telah menjalani pemeriksaan ortopedi dan tes diagnosis. Dan, hasil dari pemeriksaan tersebut, Gomez divonis mengalami kerusakan.

"Tapi, semua akan baik-baik saja, dan saya masih memiliki banyak waktu untuk penyembuhan sebelum Piala Dunia," tegasnya.
    
Sejurus dengan itu, pelatih timnas Jerman, Joachim Low mengatakan bahwa dia sangat gembira dengan pengakuan Gomez tersebut. Bagaiamanapun, Low mengakui bahwa dia sangat membutuhkan pemain dengan kkelincahan di atas rata-rata seperti mantan striker Bayern Muenchen itu.
    
"Dia (Gomez, Red) adalah pemain yang licin dan sangat cekatan melewati lawan di lini depan. Saya sangat tertarik untuk dia bisa berada dalam skuad kami di Piala Dunia Brasil nanti," harapnya. (dik)


FLORENCE - Meja operasi bukan satu-satunya jaminan seorang pemain bisa terbebas dari cedera. Sebab, dibalik itu, faktor psikologis ternyata juga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News