Gonjang-Ganjing Bisnis Warga Indonesia di Melbourne di Tengah Lockdown Kedua

Gonjang-Ganjing Bisnis Warga Indonesia di Melbourne di Tengah Lockdown Kedua
Paulus Tedjalaksana mengatakan kaget dengan cepatnya pelaksanaan lockdown tahap kedua di Melbourne namun mendukung keputusan tersebut. (Foto: Supplied)

Gus Kosasih adalah direktur perusahaan properti iProperty Melbourne.

Dia mengatakan bisnisnya sejauh ini turun 30 persen dari sebelum pandemi virus corona.

"Properti yang mau disewakan saat ini banyak sementara yang mau menyewa menurun dan penjualan properti juga menurun," kata Gus Kosasih yang sudah memiliki usaha sendiri tersebut selama delapan tahun terakhir.

Bisnisnya banyak melakukan penjualan di pusat kota Melbourne dan dia memiliki dua orang staf.

"Sejauh ini kami masih bekerja. Sebelum pandemi, kami bisa menjual antara satu sampai tiga properti selama sebulan.

"Sekarang selama tiga bulan terakhir, kami hanya menjual satu properti. Bulan ini mungkin 1-2 properti," katanya lagi.

Baca juga artikel terkait:

 

Walau bisnis menurun, Gus Kosasih mengatakan mengerti dengan keputusan pemerintah negara bagian Victoria.

Melbourne kembali mengalami 'lockdown' kedua kalinya, sejak hari Kamis (8/07), yang menyebabkan banyak bisnis kembali menghadapi kenyataan tidak menentu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News