Google Kembangkan Fitur Pendeteksi Bahasa Isyarat dalam Panggilan Video

Kemudian membandingkan gambar langsung dengan tampilan garis yang dihasilkan dari gerakan.
Proses sederhana ini sudah menghasilkan akurasi 80 persen dalam memprediksi apakah seseorang menggunakan bahasa isyarat atau tidak.
Kemudian beberapa pengoptimalan tambahan mendapatkan akurasi hingga 91,5 persen.
Dibandingkan dengan bagaimana deteksi "ucapan aktif" pada sebagian besar panggilan video hanya bisa mengetahui apakah seseorang berbicara.
Bahkan tidak tidak bisa membedakan batuk, angka-angka tersebut terbilang cukup baik.
Untuk bekerja tanpa menambahkan sinyal "seseorang sedang menggunakan bahasa isyarat" ke dalam panggilan, sistem menggunakan trik cerdas.
Hanya dengan menggunakan sumber audio virtual untuk menghasilkan nada 20kHz, yang berada di luar jangkauan pendengaran manusia.
Namun, diperhatikan oleh sistem audio komputer.
Google tengah mengembangkan fitur mesin pendeteksi bahasa isyarat yang masih dalam tahap demo.
- Yahoo Tertarik Membeli Chrome, OpenAI juga Berminat
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI
- Pengguna Android Auto Kini Lebih Bebas Memainkan Gim di Mobil
- Google Membocorkan Spesifikasi Pixel 9a, Catat Tanggal Peluncurannya
- Google Memperkenalkan Gemini 2.5, Diklaim Paling Cerdas