GoTo Bakal Pangkas Ribuan Karyawan? Manajemen Buka Suara

jpnn.com, JAKARTA - PT GoTo atau Gojek Tokopedia Tbk diisukan bakal memangkas karyawannya atau pemutusan hubungan kerja (PHK).
Awalnya, kabar tersebut dilaporkan oleh perusahaan media, data, analis, dan keuangan Blomberg bahwa GoTo berencana memangkas lebih dari 1.000 pegawainya.
Adapun jumlah pegawai yang terkena PHK itu setara dengan 10 persen dari total karyawan di perusahaan hasil merger Gojek denga Tokopedia.
Menurut Blomberg, pemangkasan karyawan itu akan dilakukan pada seluruh divisi GoTo. Namun, jumlah pegawai yang terkena PHK kemungkinan masih berubah.
Merespons kabar tersebut, Chief Corporate Affairs GoTo Nila Marita tidak dapat mengomentari rumor dan informasi yang beredar tesebut.
"Kami tidak dapat mengomentari rumor dan spekulasi yang beredar," ujar Nila dalam keterangannya, Sabtu (12/11).
Menurut Nila, performa bisnis GoTo saat ini justru terus berkembang untuk tumbuh secara berkelanjutan.
"GoTo terus berupaya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat dan melakukan kegiatan operasional secara efisien," ungkapnya.
PT GoTo atau Gojek Tokopedia Tbk diisukan bakal memangkas karyawannya atau pemutusan hubungan kerja (PHK).
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK