GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia

GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia
Gerakan Pemuda Ansor memanfaatkan Bulan Suci Ramadan 1445 hijriah untuk merajut persatuan anak-anak muda dalam membangun bangsa. Foto: source for jpnn

Kegiatan positif ini digelar GP Ansor, selain merajut persatuan, juga dalam rangka mengembangkan Ansor Hub, sebuah gagasan pengembangan komunitas Ansor, yang akan terhubung dengan jutaan jaringan anak-anak muda di 12 kota besar di Indonesia.

Dengan Ansor Hub tersebut, GP Ansor ingin menjadi lumbung bagi gerakan dan gagasan anak-anak muda di Indonesia.

“Kami ingin menghadirkan Ansor dengan cita rasa baru, corak yang segar di kalangan milenial agar keberadaan Ansor dirasakan oleh mereka, dan Ansor juga dibersamai mereka. Ansor ingin menjadi lumbung gagasan-gagasan anak muda dipertemukan,” kata Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin.

Lain itu, GP Ansor juga meneguhkan sikap keberpihakan kepada UMKM dengan menginstruksikan kepada seluruh pengurus untuk membawa makanan dan minuman khas daerahnya masing-masing.

Hal tersebut tampak dalam dua kegiatan GP Ansor, yaitu perkenalan pengurus harian Gp Ansor 2024-2029 pada Rabu 27 Maret 2024 dan juga Malam Nuzulul Quran serta Santunan Yatim Piatu yang digelar pada Kamis 28 Maret 2024.

Dalam kesempatan tersebut, GP Ansor menginstruksikan seluruh pengurus membawa makanan dan minuman khas daerahnya masing-masing. Penampakan makanan-minuman khas nusantara ini dilakukan pada saat perkenalan calon pengurus harian Rabu 27/03/2024 sekaligus dirangkai dengan kegiatan Nuzulul Qur’an dan santunan yatim piatu Kamis (28/03/2024) yang bekerja sama dengan Aice Group.

Upaya melipatgandakan kebaikan juga dilakukan dengan buka puasa bersama, tadarus, tarawih bersama setiap hari dan malam lalu dilanjutkan dengan kegiatan podcast mengundang berbagai narasumber kreatif dan mumpuni.

Terakhir, GP Ansor mendirikan 250 posko mudik se-Indonesia mulai Jumat 05 April 2024, sebagai upaya menjadi jembatan silaturahmi antara pemudik dengan keluarga di kampung halaman.

Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 membuat kalangan anak muda terpolarisasi dalam dukung mendukung ke salah satu pihak calon presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News