Greg Dkk Bakal Bersikap soal Gaji Telat

jpnn.com - SURABAYA - Keterlambatan gaji yang dialami skuat Persebaya kali ini bisa jadi bakal menjadi bumerang, jika tidak ditangani dengan baik. Setelah memastikan satu tempat di babak delapan besar dengan prestasi juara wilayah timur, pihak manajemen hingga kemarin belum membayar tiga bulan gaji yang terus dinantikan pemain dan ofisial.

Kondisi ini tentu ironis melihat gemerlap bintang pemain dan prestasi yang ditorehkan. Padahal, untuk musim ini Persebaya mendapatkan investor besar dari pihak PT EMTEK (SCTV group) yang menggelontorkan dana puluhan miliar bagi pendanaan skuad asuhan Rahmad Darmawan tersebut.

Namun, sejak Mei lalu, Persebaya mulai mengalami kendala dana yang membuat pemain harus menunggu dua bulan selanjutnya untuk menerima gaji Mei.

Hingga saat ini, tercatat gaji Juni, Juli, dan Agustus belum diterima Greg Nwokolo dkk. Nah, yang menjadi kegelisahan mereka saat ini adalah, kompetisi ISL hampir merampungkan masanya. Tetapi mereka hanya menerima bonus kemenangan saja untuk menafkahi keluarga masing-masing.

Jika diambil rata-rata, bonus kemenangan per pertandingan yang diterima tim Persebaya sekitar Rp 100 juta. Jumlah itulah yang dimanfaatkan pemain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Melihat kondisi timnya yang tengah kesusahan ini, kapten Persebaya, Greg kepada Jawa Pos kemarin mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengambil sikap jika manajemen tidak kunjung membayar gajinya.

"Kami memahami situasi yang dialami klub, kami juga tetap bermain profesional seperti biasa. Itu kami buktikan dengan menjadi juara wilayah timur. Namun, kalau gaji kami tidak dibayarkan sebelum babak delapan besar, kami sebagai pemain juga akan mengambil sikap," terangnya.

Meski begitu, Greg enggan menyebutkan detail bagaimana sikap yang akan diambil timnya untuk menanggapi polemik seperti ini. Di tengah kesusahan finansial Persebaya tetap bisa menampilkan performa bagus sepanjang fase reguler musim ini.