Gremio Puas, Moratti Waswas
Kamis, 16 Desember 2010 – 12:19 WIB
JAKARTA - Sebuah pesta berlangsung di Porto Alegre, Brazil, menyambut kekalahan Internacional dari TP Mazembe kemarin. Porto Alegre merupakan kota asal Internacional. Tentu saja, pesta itu tidak digelar fans Internacional, melainkan fans klub rival sekota mereka, Gremio. Gremio merupakan juara Piala Interkontinental (nama lama Piala Dunia Antarklub) 1983. Gremio memenangkannya setelah mengalahkan klub Jerman Hamburg SV dengan skor 2-1 lewat babak tambahan. Dengan kegagalan Internacional kemarin, berarti Internacional dan Gremio tetap sejajar dengan masing-masing hanya sekali meraih titel juara dunia. Colorados - sebutan Internacional - adalah juara Piala Dunia Antarklub 2006.
Ya, Kekalahan Internacional tak ubahnya kemenangan bagi Gremio. Beberapa puluh suporter dengan atribut Gremio terlihat berkeliling jalanan Porto Alegre dengan meneriakkan yel-yel klub kebanggaannya.
Baca Juga:
"Kekalahan Internacional menjadikan Gremio sebagai satu-satunya Gaucho (sebutan untuk orang asal Porto Alegre, Red) yang tidak terkalahkan di Piala Dunia Antarklub. Kami menyampaikan selamat untuk TP Mazembe," demikian ucapan salah satu fans Gremio di situs jejaring sosial Twitter.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebuah pesta berlangsung di Porto Alegre, Brazil, menyambut kekalahan Internacional dari TP Mazembe kemarin. Porto Alegre merupakan kota
BERITA TERKAIT
- AVC Challenge Cup 20224: Jaga Asa Bersaing di Asia, Timnas Voli Putra Indonesia Pakai Kombinasi Senior-Junior
- Ko Hee Jin Pastikan Red Sparks Bakal Tampil Menghibur Melawan Indonesia All Star
- Laku Keras, Tiket Indonesia All Star Vs Red Sparks Terjual 11 Ribu Lembar Lebih
- Gebuk Bima Perkasa, Pelita Jaya Dapat Modal Berharga Sebelum Turun di BCL Asia 2024
- Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri