Groundbreaking HOPE Academy PIK 2, Siap Hadirkan Sekolah Berkualitas
Sesuai rencana, kegiatan belajar mengajar di HOPE Academy PIK 2 akan siap dimulai untuk tahun akademik 2025/2026.
“Oleh karena itu, kami mendidik anak-anak yang cerdas, yang juga memiliki pemikiran kritis dan mampu memecahkan masalah," ucapnya.
Stephanie menambahkan HOPE Academy juga unggul karena moto ‘No Child Left Behind’, sekolah-sekolah lain mungkin mengeluarkan anak-anak yang tidak dapat bertumbuh secara akademik.
Di HOPE Academy sangat mendukung semua anak sesuai potensi mereka masing-masing.
Pendidikan HOPE Academy dan semua sekolah di bawah Yayasan Pendidikan Pelita Harapan berdasarkan iman Kristiani.
"Kami percaya bahwa pendidikan yang terbaik adalah pendidikan yang dilandasi sistem kepercayaan dan moralitas yang kuat,” ujar Stephanie.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kemenag RI Jeane Marie Tulung menyambut baik upaya YPPH yang terus memajukan Indonesia melalui sektor pendidikan.
Bagi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, YPPH termasuk yayasan pioner yang bekerja dengan cara tidak biasa, tetapi secara visioner, komprehensif, dan multi jenjang.
Groundbreaking HOPE Academy PIK 2, targetnya menghadirkan sekolah berkualitas dan mencetak pemimpin transformatif.
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
- Prajurit TNI AL Bersihkan Sekolah Terdampak Banjir di Luwu
- Menanti Keberlanjutan Program Merdeka Belajar di Era Prabowo-Gibran
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia