GU Bisa Tanpa Wakil di Kongres

GRESIK - Sepekan sudah posisi ketua umum (Ketum) Gresik United (GU) berganti ke tangan Bupati Sambari Halim Radianto. Namun, hingga kini kepengurusan baru yang akan menahkodai GU dalam jangka waktu lima tahun ke depan belum juga terbentuk. Pembentukan tim formatur pun belum juga berjalan.

Kondisi tersebut membuat GU terancam kehilangan hak suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 9 Juli mendatang. Padahal, tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu sudah mendapat undangan dari Komite Normalisasi (KN) yang menyebutkan bahwa nama perwakilan tim sudah harus diterima pada hari ini.

Sehingga, GU mesti mengebut penyusunan pengurusnya jika tidak ingin kehilangan suaranya di Kongres yang digelar di Solo itu. Paling tidak sampai batas akhir pendaftaran tersebut.

"Yang saya dengar memang seperti itu. Besok (hari ini, Red) adalah batas terakhir penyerahan nama perwakilan tim peserta Kongres. Tapi saya rasa itu tidak masalah. GU kan klubnya Pemkab, jadi pak Bupati bisa memandatkan ke siapa saja untuk datang kesana," ucap asisten manajer bidang keuangan GU Mohammad Najikh ketika ditemui di Pemkab Gresik siang kemarin (30/6).