Gubernur Banten: Saya Perang Badar dengan ASN Malas

BACA JUGA: Terobosan Kota Tangerang lewat Digitalisasi MTQ se-Provinsi Banten
“Kami siapkan gaji THR 13,14, THR tukin kami berikan, harusnya banyak bersyukur. Bersyukur tidak sekadar mengucapkan alhamdulillah, tapi diimplementasikan kita disiplin, rajin sebagai bentuk rasa syukur. Harus dipraktekan,” tuturnya.
Ia mengaku akan memerangi perangi pejabat-pejabat yang malas. Apabila masih ada pegawai yang masih nyinyir jangan harap tukin diberikan. “Saya perang badar dengan yang malas,” ujar WH.
Kata WH, berprofesi sebagai ASN merupakan sebuah pilihan hidup yang di dalamnya terdapat hak dan kewajiban. Oleh karenanya, ASN sudah semestinya patuh terhadap peraturan yang telah dibuat dan tidak mempersoalkannya seperti harus masuk kerja pukul 06.00 WIB, maka patuhilah dengan ikhlas.
BACA JUGA: Ini Pesan Gubernur Banten di Peringatan Hari Santri
“Kalau masuk jam 06.00 ya masuk jam 06.00, jangan nyinyir karena pasti Gubernur dan Wagub punya tujuan yang baik. Kalau pulang ya pulang, kumpul dengan keluarga,” tuturnya. (nna/air/ags/rb)
Menurut WH, berprofesi sebagai ASN merupakan sebuah pilihan hidup yang di dalamnya terdapat hak dan kewajiban.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik