Gubernur Kepri Kena OTT KPK, Peta Politik Pilkada 2020 Berubah Drastis

Gubernur Kepri Kena OTT KPK, Peta Politik Pilkada 2020 Berubah Drastis
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7). Sebelumhya dia kena OTT di Pangkalpinang pada Rabu (10/7). Foto : M Fathra Nazrul Islam / JPNN

”Kita berkomunikasi dengan sejumlah tokoh. Tapi kita lihat nanti survei dan elekta­bilitas­nya,” katanya.

BACA JUGA: Pelatih Persib Sesalkan Sikap Suporter Persija: Semestinya Harus Ada Rasa Manusiawinya

Wakil Ketua Golkar Provinsi Kepri Asmin Patros juga me-ngatakan bahwa peta politik akan jauh berubah setelah penangkapan Nurdin Basirun. Tetapi ia enggan berko­mentar lebih jauh karena kasus Nurdin ini masih tahap permulaan.

”Kalau menurut saya sih tak etis kalau langsung kita bicarakan masalah itu padahal baru kemarin kasus menimpa Pak Nurdin. Tetapi memang yang jelas akan jauh berubah peta politik yang ada,” katanya.

Asmin berharap kasus yang menimpa Nurdin bisa cepat selesai. Tetapi ia berharap semua pihak untuk mengedepankan azas praduga tidak bersalah.

”Sebelum ada ketetapan hukumnya maka tetap kita junjung praduga tidak bersalah. Kalau masalah mengusung calon gubernur atau calon wakil gubernur belum lah layak langsung kita bahas,” katanya. (ian)

Peta politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri 2020 mendatang dipastikan akan berubah drastis pasca-Gubernur Kepri Nurdin Basirun kena OTT KPK.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News