Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Rehabilitasi Hutan, Ini Tujuannya

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga membagikan pengalamannya sebagai pecinta alam.
Sejumlah gunung yang pernah dia daki di antaranya, Gunung Klotok, Kelud, Arjuno, Bromo, hingga Semeru.
Dia juga bercerita pernah bertemu sekeluarga harimau Semeru sebelum dinyatakan punah pada 1980-an.
Menurutnya, menjadi pecinta alam, bukan sekadar naik gunung, eksplorasi jurang, lembah, gua, dan hutan.
Lebih dari itu, ada banyak etika lingkungan yang harus dijunjung agar keindahan alam bisa tetap terjaga dan lestari.
Selain itu, juga sebagai bentuk cara bersyukur kepada Tuhan yang menciptakan alam Indonesia yang begitu indah.
"Tidak pernah saya mengambil satu pun pohon anggrek yang saya lihat begitu indahnya di sepanjang gunung Semeru," ungkapnya.
Gubernur Khofifah menyerahkan tali asih atau santunan kepada 8 anak yatim/piatu alumni IKA SKMA yang sebelumnya mendapatkan santunan dari Ketua Umum PP IKA SKMA didampingi Ketua IKA SKMA Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua Umum PP IKA SKMA Abdul Kodir menyampaikan bahwa IKA SKMA siap bersinergi dengan berbagai pihak baik OPD di lingkungan Pemprov Jatim dalam mewujudkan optimis Jatim bangkit.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong masyarakat melakukan aksi mitigasi perubahan iklim melalui kegiatan rehabilitasi hutan.
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan