Gubernur Khofifah Luncurkan Gerakan Akselerasi IKM Mandiri

Gubernur Khofifah Luncurkan Gerakan Akselerasi IKM Mandiri
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendukung Gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri. Foto: Dok. Pemprov Jawa Timur

jpnn.com, SURABAYA - Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Pendidikan Jatim, dan Putra Sampoerna Foundation, meluncurkan Gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri.

Gerakan ini sebagai upaya dalam mewujudkan target 100 persen SMA/SMK dan SLB melaksanakan IKM Mandiri pada Tahun Ajaran 2023/2024.

Gerakan ini didukung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Saat ini Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri  untuk SMA/SMK SLB di Jatim adalah terbanyak di antara Provinsi di Indonesia.

Dari 4.044 lembaga, sebanyak 77 persen sudah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Gerakan Akselerasi IKM Mandiri  pun, kata Khofifah juga didukung penuh oleh Kemendikbud-ristek dan Putra Sampoerna Foundation melalui pelatihan kepada kepala sekolah dan guru tentang IKM bagi  PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan SLB yang belum melaksanakan Kurikulum Merdeka.

"Alhamdulillah, seluruh lembaga SMA/SMK dan SLB menunjukkan semangat untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Jawa Timur," ujar Khofifah dalam siaran persnya, Senin (14/11).

Lebih lanjut, dijelaskan gubernur perempuan pertama di Jatim ini, syarat peserta program Akselerasi IKM yang dilanjutkan dengan webinar pada platform Guru Binar ini cukup sederhana, yaitu satuan pendidikan yang ikut terdiri dari satu kepala sekolah dan tiga guru dan bukan merupakan sekolah penggerak juga bukan SMK-PK.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendukung Gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News