Gubernur Koster: Tidak Boleh Kendur dan Sontoloyo, Kalau Lemas Minum Arak atau Tuak

Gubernur Koster: Tidak Boleh Kendur dan Sontoloyo, Kalau Lemas Minum Arak atau Tuak
Gubernur Bali Wayan Koster saat pertemuan daring dengan para bendesa adat, perbekel, dan lurah se-Bali didampingi sejumlah pejabat, Minggu (11/7). Foto: YouTube Pemerintah Provinsi Bali

jpnn.com, BALI - Gubernur Bali Wayan Koster memompa semangat bendesa adat, perbekel, dan lurah se-Bali, Minggu (11/7).

Dalam pertemuan daring itu, Gubernur Wayan Koster memberikan semangat kepada para bendesa adat, perbekel, dan lurah dalam melaksanakan pengendalian masyarakat serangkaian dengan PPKM Darurat, sebagai respons atas melonjaknya kasus Covid-19 di Bali akhir-akhir ini.

“Terus semangat, tidak boleh kendur, tidak boleh sontoloyo, tidak boleh malas-malasan, harus rajin, semangat, tekun,” kata Koster didampingi sejumlah pejabat Pemprov Bali.

Dia menambahkan, bila ada para pimpinan di desa adat, desa, atau kelurahan yang kurang semangat, atau lemas, dia menganjurkan untuk minum arak.

“Kalau kurang semangat, lemas, langsung minum kopi tanpa gula pakai arak, supaya jadi semangat seperti saya. Kalau mau pakai tuak, boleh juga. Silakan sesuai selera masing-masing,” kelakar Koster, lantas tersenyum dalam pengujung arahannya.

Pertemuan secara daring itu digelar Koster secara mendadak.

Koster mengundang para bendesa adat, perbekel, dan lurah untuk memberikan arahan terkait penanganan PPKM darurat, yakni mengaktifkan kembali Satgas Gotong Royong Desa Adat dan Sukarelawan Desa dan Kelurahan, kemudian mengagendakan Upacara Ngrastiti Bhakti di pura kahyangan tiga/desa pada 14 Juli 2021 mendatang.

“Untuk mempercepat pengendalian aktivitas masyarakat, maka sesuai tugas Satgas Gotong Royong Desa Adat, Tugas Sukarelawan Desa dan Kelurahan agar diaktifkan kembali," kata pejabat asal Buleleng itu. (rb/yor/JPR)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Koster mendadak menggelar pertemuan daring dengan bendesa adat, perbekel, dan lurah.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News