Gubernur Lampung Pastikan Proyek Kota Baru Dihentikan

"BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga kan tadi sudah jelaskan bahwa Pemprov Lampung harus menunaikan kewajiban terlebih dahulu. Lunasi transfer dana yang kurang ke pemkab/pemkot," terangnya.
Kemudian melalui media juga terungkap banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik. Seperti permasalahan jalan.
"Ini menandakan mereka minta untuk diselesaikan. Namun dengan anggaran terbatas, kita harus mampu memilih yang prioritas," tuturnya.
Sebelumnya, sumber Radar Lampung menyatakan bahwa gubernur beserta jajarannya tengah melakukan evaluasi seluruh program yang tengah dijalankan, termasuk program pembangunan Kota Baru. Dengan berbagai pertimbangan, evaluasi program Kota Baru ini mengarah pada mandeknya pembangunan.
Alasan utama untuk tidak kembali mengalokasikan dana tahun depan guna melanjutkan proyek pembangunan Kota Baru ini karena Gubernur Ridho ingin memfokuskan pembangunan di infrastruktur jalan.
Pembangunan Kota Baru sendiri dilakukan sejak 2012 lalu. Di mana untuk pembangunan telah menelan dana sedikitnya Rp240 miliar.
Sementara buat pembangunan jalan juga telah digunakan dana puluhan miliar. Hingga saat ini telah terbangun kantor gubernur, DPRD, masjid agung, dan balai adat. Kemudian Dinas Kesehatan Lampung pun tengah membangun rumah sakit. (eka/p2/c1/adi)
BANDARLAMPUNG - Berbeda pemimpin akan berbeda kebijakan. Inilah yang terjadi dengan proyek pembangunan Kota Baru. Proyek multiyears yang digagas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen