Gubernur Perintahkan HIV/AIDS Masuk Kurikulum

Gubernur Perintahkan HIV/AIDS Masuk Kurikulum
Gubernur Perintahkan HIV/AIDS Masuk Kurikulum
PONTIANAK - Terobosan di sektor pendidikan dilakukan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis. Guna menekan laju pertumbuhan penderita HIV/AIDS di wilayahnya, Cornelis menginstruksikan kepada  kepala dinas pendidikan, baik propinsi maupun kabupaten/kota agar dapat mengupayakan mata pelajaran khusus tentang HIV/AIDS menjadi muatan lokal di sekolah.

Instruksi itu secara resmi tertuang dalam Surat Gubernur Kalbar 440/3707/Sos-A. Surat ini merupakan tindaklanjut dari rapat koordinasi penanggulangan AIDS di Pontianak beberapa waktu lalu, yang merekomendasikan perlunya pencegahan penyakit mematikan itu masuk kurikulum di sekolah. Saat itu, rapat dihadiri masing-masing asisten yang membidangi kesra, kepala bappeda, kepala dinas kesehatan, kepala dinas pendidikan dan sekretaris KPA, baik propinsi maupun kabupaten kota se-kalimantan barat serta organisasi profesi, organisasi keagamaan, LSM dan beberapa instansi terkait lainnya. Cornelis sendiri merupakan Ketua Umum Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi Kalbar.

“Salah satu hasil rekomendasi dalam surat dalam surat gubernur tersebut diantaranya mengenai pengupayaan mata pelajaran khusus tentang penanggulangan HIV/AIDS yang nantinya dijadikan bahan ajar berupa muatan lokal di sekolah,” kata Sekretaris Eksekutif KPA Kalbar, Syarif Toto Thaha Alkadrie.

Lebih lanjut dijelaskan, rakor tersebut dilakukan dalam upaya memantapkan koordinasi dan membangun sinergisitas dan mengevaluasi peran dan fungsi sektor terkait yang tergabung dalam KPA propinsi maupun kabupaten/kota terhadap upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kalbar.

PONTIANAK - Terobosan di sektor pendidikan dilakukan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis. Guna menekan laju pertumbuhan penderita HIV/AIDS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News