Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Jabar Command Center

Setiaji berharap JCC menjadi salah satu wahana sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders pembangunan. “Ini untuk mewujudkan Jabar Digital Province (JDP),” katanya.
Selain operasionalisasi JCC, JDS selaku operator berfokus mengimplementasi empat program pembangunan Jawa Barat, yaitu Desa Digital, pengembangan Super Apps Sapawarga, penyempurnaan aplikasi satu data, open data dan satu peta.
Jadi Markas Pikobar
Selain sebagai pusat komando, Jabar Command Center (JCC) juga berfungsi sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menggelar video conference dengan crisis center COVID -19 kabupaten/kota, salah satunya dengan Kabupaten Indramayu.
Kang Emil melansir data terkini seputar COVID -19 di Jabar. Menurutnya, saat ini ada 633 orang dalam pemantauan (ODP) dan 53 pasien dalam pengawasan (PDP).
Dalam arahannya, Kang Emil meminta pemda selaras dengan Pemda Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat dalam menangani COVID -19.
“Semua sudah punya pusat informasi dan koordinasi di level kota/kabupaten. Nomor hotline juga sudah disampaikan, supaya bahasanya sama. Jadi, tidak ada perbedaan dari provinsi dan kota/kabupaten dan bisa dimonitor,” jelas Kang Emil.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memiliki pusat komando baru yang berlokasi di Gedung B atau sebelah Gedung Sate Bandung. Gubernur Ridwan Kamil meresmikan pusat komando tersebut tersebut, Selasa (10/3/20).
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Pemprov Jabar Bawa Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Dedi Mulyadi ke Jalur Hukum