Gubernur Sulsel Tolak Bela Tersangka Korupsi Buol

Gubernur Sulsel Tolak Bela Tersangka Korupsi Buol
Gubernur Sulsel Tolak Bela Tersangka Korupsi Buol
MAKASSAR - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memastikan tidak akan memenuhi permintaan KPK untuk menjadi saksi a de charge bagi Bupati Buol. Syahrul menolak memberikan pembelaan bagi tersangka kasus korupsi.

   

"Saya pastikan kalau masalah korupsi, maka saya tolak. Saya tidak setuju menjadi saksi meringankan untuk kasus korupsi. Saya tegaskan tidak. Kalau ada pemanggilan selanjutnya, maka akan saya tolak. Ada hak saya untuk menolak," tegas Syahrul usai membuka sosialisasi antikorupsi di Training Center UIN Alauddin, Selasa (18/9).

   

Bakal calon gubernur Sulsel itu juga merasa ada keanehan dengan pemanggilan dirinya sebagai saksi bagi bupati Buol. Selain karena tidak memiliki hubungan sama sekali, Syahrul juga tidak pernah menerima pemberitahuan dari KPK. Tiba-tiba pihak KPK melansir dirinya dipanggil sebagai saksi a de charge untuk bupati Buol, Amran Batalipu.

   

Informasi pemanggilan dirinya ke KPK juga telah melebar, seolah-olah dirinya terlibat kasus korupsi. Syahrul berharap informasi ini tidak berkembang menjadi pembunuhan karakter dan tidak dibawa ke ranah politik.

   

MAKASSAR - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memastikan tidak akan memenuhi permintaan KPK untuk menjadi saksi a de charge bagi Bupati Buol. Syahrul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News