Gubernur Sumut Diusulkan Terima Anugerah Tun Perak

Gubernur Sumut Diusulkan Terima Anugerah Tun Perak
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SINGAPURA - Sekretaris Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Sumatera Utara Said Aldi Idrus mengusulkan agar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerima anugerah Tun Perak pada acara Konvensyen DMDI ke XIX, Singapura.

Hal itu disampaikan oleh Said kepada Presiden Singapura Madam Halimah Yakub di Hotel Mandarin Orchad, Singapore, Minggu (20/11).

“Pengusulan anugrah Tun Perak ini juga telah dikoordinasikan dengan Presiden Jamiyah Singapore yang juga ketua DMDI Singapore Prof Dr Hasbi. Beliau pun sangat setuju dengan usulan yang sampaikan DMDI Sumatera Utara kepada Sekretariat DMDI di Singapura,” kata Said dalam keterangan persnya, Senin (22/10/2018).dalam

Menurut Said, tokoh yang pantas menerima anugrah Tun Perak adalah tokoh-tokoh yang peduli dengan masyarakat melayu di seluruh dunia DMDI yang tersebar di 23 negara. Setiap negara itu akan mengusulkan tokoh-tokoh untuk mendapatkan anugerah Tun Perak.

Said menilai Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmadi setiap kebijakannya mendukung syiar Islam dan penguatan jati diri masyarakat melayu yang sangat identik dengan nilai-nilai keislaman.

“Salah satu contoh mewajibkan salat dzuhur dan ashar berjemaah di masjid bagi seluruh pegawai negeri sipil yang beragama Islam di seluruh kantor pemerintahan provinsi Sumatera Utara, intruksi kepada seluruh BKM/muazin untuk lebih mengeraskan suara adzan sehingga bisa didengarkan oleh umat Islam yang rumahnya berada jauh dari masjid," katanya.(jpnn)

Pengusulan anugrah Tun Perak ini juga telah dikoordinasikan dengan Presiden DMDI Tan Sri HM Ali Rustam beliau sangat setuju dengan usulan yang sampaikan DMDI kepada sekretariat DMDI di Singapura.(fri/jpnn)

Sekretaris DMDI Sumut Said Aldi Idrus mengusulkan agar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima anugerah Tun Perak pada acara Konvensyen DMDI ke XIX, Singapura.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News