Gubernur Sutarmidji Minta Pengurus Masjid Terapkan Prokes Ketat
jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta para pengurus di masjid yang melaksanakan ibadah tarawih, kuliah subuh, dan keagamaan lainnya selama Ramadhan 1442 H betul-betul menetapkan protokol kesehatan ketat.
“Jangan sampai daerah-daerah penyebaran Covid-19 di zona kuning menjadi zona oranye lagi," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa (13/4).
Dia meminta pengurus masjid menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun, serta memastikan air tersedia agar jemaah dapat membersihkan tangannya sebelum masuk ke dalam masjid.
Bang Midji, panggilan akrab Sutarmidji, juga mengingatkan pengurus masjid tak segan-segan menegur jemaah yang tidak menggunakan masker.
"Saya berharap tempat cuci tangan dan prokes harus menjadi pedoman bagi pengurus masjid. Kalau ditemukan jemaah yang tidak pakai masker, pihak pengurus harus menegur untuk tidak masuk ke masjid dan meminta jemaah tersebut salat di rumahnya," ungkap Bang Midji.
Dia menegaskan pemerintah akan membubarkan Pasar Juadah, apabila di dalamnya ditemukan pedagang dan pembeli yang menjual takjil tidak menerapkan prokes.
"Pasar takjil diperbolehkan. Namun, akan dilakukan pengawasan ketat oleh petugas keamanan. Kalau menimbulkan kerumunan, akan dibubarkan," kata Sutarmidji. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan kalau ditemukan jemaah yang tidak pakai masker, pihak pengurus harus menegur untuk tidak masuk ke masjid dan meminta jemaah tersebut salat di rumahnya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Luar Biasa, Ramadan Runway 2024 Raup Omzet Fantastis, Sebegini Nominalnya
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar
- Momen Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Bakauheni Harbour City