Gugus Tugas: 66 Orang Terlacak Kontak dengan Pasien COVID-19

Gugus Tugas: 66 Orang Terlacak Kontak dengan Pasien COVID-19
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, TERNATE - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan berdasaran hasil pengolahan data Dinas Kesehatan seluruh kabupaten/kota dan KKP Kelas III Ternate tercatat, 66 orang hasil pelacakan diketahui melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi COVID-19.

"Untuk orang tanpa gejala (OTG) mencapai 300 orang atau terjadi peningkatan signifikan sebanyak 66 orang dari hasil tracking kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut dr Alwia Assagaf, M.Kes di Ternate, Sabtu (25/4).

Menurut dia, Kota Ternate memiliki OTG tertinggi dengan 119 orang, disusul Kota Tidore Kepulauan 81 orang, Halmahera Utara 71 orang, Halmahera Selatan 28 orang dan Halmahera Tengah satu orang, sedangkan lima kabupaten lainnya di Maut tidak memiliki OTG.

Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat, terjadi kenaikan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 14 orang, setelah adanya tambahan tiga orang dari Kota Tidore Kepulauan dan satu orang berasal dari Kota Ternate.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) terjadi pengurangan, yakni sebanyak delapan orang secara kumulatif, hal ini diakibatkan adanya pindah status menjadi PDP dari Tidore Kepulauan dan lainnya yang telah selesai masa pemantauan selama 14 hari.

Alwia menyatakan, hingga saat ini, untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut masih tetap 14 orang dan mereka saat ini tengah menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate bersama satu pasien positif COVID-19 asal Demak, Jawa Tengah, dan dua orang berstatus PDP.

Untuk dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh.

Gugus Tugas menyebut, saat ini yang menjalani karantina di Sahid Bella Hotel Ternate untuk status OTG sebanyak 28 orang, ODP 22 orang, PDP sembilan orang dan tiga orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.

Untuk orang tanpa gejala (OTG) mencapai 300 orang atau terjadi peningkatan signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News