Gula-gula Kepri Tarik 100 Yachters Singapura
Sekarang malah sudah ada Peraturan Presiden 105/2015 yang memayungi pengurusan dokumen CIQP (custom, immigration, quarantine, port) di 18 pelabuhan. Yacht dijamin bisa tetap stay di Indonesia selama tiga tahun.
Ke-18 pelabuhan yang dimaksud adalah Sabang (Aceh), Belawan (Medan), Teluk Bayur (Padang), Nongsa Point Marina (Batam), Banda Bintan Telani (Bintan), Tanjung Pandan (Belitung), Sunda Kelapa dan Ancol (Jakarta), Tanjung Beno (Bali), Tenau (Kupang), serta Kumai (Kotawaringin Barat).
Selain itu, Tarakan, Nunukan (Bulungan), Bitung, Ambon, Saumlaki (Maluku Barat), Tual (Maluku Tenggara), Sorong, dan Biak.
“Dua dari 18 pintu keluar masuk kapal dan perahu pesiar itu, berada di Kepri yakni Batam dan Bintan. Kepri juga punya zero equator di Lingga yang jadi incaran yachter serta playground yang eksotik di Natuna dan Anambas,” ujarnya.
“Kalau di Australia para yachter dihantui ancaman badai dan arus laut yang kencang, Kepri punya ribuan pulau, terumbu karang dan hutan mangrove dan pulau-pulau kecil nan eksotis. Silakan datang dan buktikan sendiri di Festival Bahari Kepri dan Sail Karimata 2016,” ungkap Guntur. (adv)
TANJUNGPINANG – Singapore Power Boat Association (SPBA) mulai mengintip pesona wisata bahari di Provinsi Kepri (FBK). Event yang merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024