Gunakan Motor Roda Tiga dari Kemensos untuk Berjualan, Usaha Winarshi Makin Meluas

Gunakan Motor Roda Tiga dari Kemensos untuk Berjualan, Usaha Winarshi Makin Meluas
Winarshi (40), seorang disabilitas yang mendapatkan bantuan motor roda tiga untuk berjualan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Foto: Kemensos

“Jenis makanannya banyak, tersedia di katalog. Belum ikut marketplace, baru via WhatsApp grup, dari mulut ke mulut. Terus, nanti untuk penjualannya, kita bisa Cash on Delivery (COD), kalo di luar kota, ya, kami kirim,” kata Win.

Tidak berselang lama setelah didata, dia mengaku motor roda tiga langsung diantar ke rumahnya.

“Enggak ada sebulan. Biasanya, kalau mau ngajukan apa, kadang lama diprosesnya, yang ini cepet sekali,” kata sembari mengingat kembali.

Motor roda tiga itu dimanfaatkan untuk melanjutkan niaga yang sebelumnya telah mereka mulai.

Mereka lantas memutuskan mencari lokasi yang lebih strategis guna merambah pasar lebih luas.

Budi sesekali juga menjajakan es-nya dari atas motor roda tiga saat ada event bazaar atau acara-acara tertentu di Yogyakarta.

“Sejak jualan di Godean, seharinya bisa terjual 50-60 cup es. Nek panas niko, nggih lumayan (Kalo panas gitu, ya lumayan). Ning, ‘kan mboten mesti (Tapi, ‘kan engga mesti), soalnya sekarang lagi musim hujan,” kata dia.

Win dan Budi pun merasakan perbedaan signifikan dalam hal kemudahan aksesibilitas dan peningkatan konsumen.

Winarshi (40), seorang disabilitas yang mendapatkan bantuan motor roda tiga untuk berjualan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News