Gunhar Puji Ketegasan Kapolda Sumsel Menindak Pelaku Penyelundupan BBM
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Selatan (Dapil Sumsel) Yulian Gunhar memuji kinerja Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo dan jajaran yang tegas menindak penyalahguna BBM bersubsidi.
Hal itu disampaikan Gunhar setelah anggota Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel membongkar penyelundupan BBM jenis solar dan pertalite di Musi Banyuasin (Muba), Selasa (19/9) lalu.
Dalam kasus penyelundupan BBM itu, polisi mengamankan 81 ton bahan bakar minyak ilegal jenis solar dan pertalite.
"Tindakan tegas ini merupakan bentuk kerja nyata aparat kepolisian Polda Sumsel dalam memberantas penambangan, penyulingan serta distribusi BBM ilegal yang marak sejak lama," kata Gunhar dikutip dari siaran pers, Minggu (24/9).
Politikus PDI Perjuangan itu juga memberi apresiasi terhadap Polda Sumsel yang berkontribusi nyata dalam mengamankan pendapatan negara dari sektor migas.
Dia menyebut kebijakan subsidi selama ini banyak disalahgunakan, akibat adanya disparitas harga antara BBM bersubsidi dan nonsubsidi yang begitu jauh.
"Perbedaan harga itu dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan besar, apalagi BBM hasil penambangan ilegal yang sama sekali tidak mematuhi ketentuan undang-undang, karena tidak bayar pajak dan royalti kepada negara," tuturnya.
Anggota Komisi VII DPR itu menilai dibutuhkan konsistensi dari aparat penegak hukum dalam memberantas praktik kejahatan termasuk distribusi BBM ilegal.
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar memuji ketegasan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo menindak pelaku penyelundupan BBM bersubsidi.
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Polda Sumsel segera Memanggil Oknum Dokter Tersangka Kasus Pelecehan terhadap Istri Pasien
- Polda Sumsel Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Pascaputusan MK
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Perang Iran-Israel, Bagaimana Nasib Harga BBM Subsidi?