Gunung Agung Belum Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Bali

Gunung Agung Belum Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Bali
Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Foto: dokumen Jawa Pos Radar Bali.

jpnn.com, JAKARTA - Gubermur Provinsi Bali I Made Mangku Pastika mengungkapkan kunjungan wisata ke Pulau Dewata belum terlalu terpengaruh oleh status Awas Gunung Agung. Memang, travel advices atau imbauan resmi dari 5 negara sudah keluar, Singapore, Australia, Amerika Serikat, Inggris dan New Zealand.

Dan itu, berpotensi besar membuat travellers dari negara-negara market potensial itu menunda ke Bali. Tetapi, hingga kini Bali masih dikunjungi wisman dan wisnus, dan penerbangan menuju Ngurah Rai Airport masih lancar.

Hal ini disampaikan Mangku Pastika usai mengikuti rapat kabinet terbatas membahas antisipasi peningkatan aktivitas Gunung Agung dan laporan perkembangan Gunung Sinabung, di Kantor Presiden, Kamis (28/9).

"Pariwisata masih penuh, hanya yang saya anjurkan jangan mendekati tempat bahaya, itu saja. Masih ada itu, saya lihat. Tapi saya imbau kepada mereka semua terutama yang senang wisata petualangan. Justru dia ingin lihat. Kalau bisa mereka stay away dari daerah itu," ucap Pastika di kompleks Istana Negara Jakarta.

Himbauan Mangku Pastika itu sama dengan yang disampaikan Menpar Arief Yahya pekan lalu. Sebaiknya, para travellers mencari destinasi yang aman saja. Keselamatan dan keamanan itu jauh lebih penting, meskipun hobi tantangan atau adventure. "Ikuti saran pemerintah, sampai kondisi Gunung Agung normal kembali," kata Menpar Arief.

Masih banyak destinasi di Bali yang keren, nyaman dan aman. Kuta, Seminyak, Sanur, Nusa Dua, Tanah Lot, dan lain-lain di selatan. "Mahasiswa dan Dosen STP Nusa Dua Bali juga ikut turun, dan melaporkan setiap kejadian, setiap hari, tim Crisis Center Kemenpar juga stand by dan melakukan koordinasi lintas sektoral," ungkap Arief Yahya.

Gubernur Mangku Pastika juga menyampaikan, meskipun Gunung Agung berstatus Awas, kunjungan wisatawam ke Bali belum menunjukkan penurunan berarti.

"Walaupun ada travel warning apa pun tetap saja penuh pesawat. Hotel juga tetap penuh. Saya kira mereka lihat sendiri apa yang terjadi di Bali. Memang kadang berita itu kan gede-gede banget, serem-serem amat. Menurut saya nggak serem amat sih," ujar dia.

Gubermur Provinsi Bali I Made Mangku Pastika mengungkapkan kunjungan wisata ke Pulau Dewata belum terlalu terpengaruh oleh status Awas Gunung Agung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News