Gunung Agung Erupsi, KONI Terpaksa Tunda Lombok Marathon

Gunung Agung Erupsi, KONI Terpaksa Tunda Lombok Marathon
Ketua KONI NTB Andy Hadianto mengumumkan penundaan pelaksanaan Lombok Marathon 2017 di Rumah Bakso, Mataram, Selasa (28/11). Penundaan itu karena erupsi Gunung Agung di Bali. Foto: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - KONI NTB sepakat menunda pelaksanaan Lombok Marathon 2017. Penundaan itu karena erupsi Gunung Agung di Bali.

Sebelumnya, event tersebut akan dihelat, Minggu (3/12) mendatang. Namun berdasarkan pertimbangan panitia, event tersebut ditunda dan akan digelar pada Minggu, 28 Januari 2018.

Ketua KONI NTB Andy Hadianto mengatakan, penundaan itu sudah dipertimbangkan secara matang. Sehingga panitia memberanikan diri mengundurkan event tersebut.

“Kami lakukan ini karena force major (keadaan memaksa). Itu semua diakibatkan erupsi Gunung Agung," kata Andy di hadapan wartawan saat jumpa pers di Rumah Bakso, Mataram, kemarin (28/11).

Panitia menetapkan dilaksanakan pada 28 Januari 2018 itu atas beberapa pendapat. Jika diundur ke 10 Desember ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atletik. Bila diundur sepekan lagi (17/12), tabrakan dengan kegiatan ulang tahun NTB.

Sedangkan jika digelar pada 28 Desember itu bertepatan dengan hari Natal. Jika sepekan lagi diundur, para peserta pasti masih dalam suasana tahun baru. "Sehingga kami putuskan tanggal 28 Januari," tandas Andy.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), erupsi diprediksi akan berlangsung lama. Akibatnya, penerbangan terganggu. “Penerbangan ke Lombok International Airport (LIA) terjadi buka tutup," ucapnya.

Akibatnya, para peserta yang akan datang ke Lombok tidak bisa datang tepat waktu. Apalagi, selama sepekan kedepan tidak bisa dimungkinkan erupsi Gunung Agung akan berakhir.

Awalnya Lombok Marathon akan dihelat, Minggu (3/12), namun berdasarkan pertimbangan panitia, event tersebut ditunda dan akan digelar Minggu, 28 Januari 2017

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News