Gunung Emas Almayer', Film Dengan Biaya Produksi Rp 60 Miliar

jpnn.com - FILM 'Gunung Emas Almayer' yang diproduksi Media Desa Indonesia rasanya tak sekadar film biasa. Pasalnya, biaya produksi film tersebut menghabiskan biaya puluhan miliar.
"Biaya produksi film ini USD 5,5 juta. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 60 miliar," kata Sam Siregar, produser film 'Gunung Emas Almayer', saat ditemui di Tea Addict, Jakarta Selatan.
Dijelaskan, properti, setting, dan pengadaan kostum dalam film tersebut yang paling menyedot dana cukup banyak. Maklum saja, film dengan ribuan kru ini juga menggunakan desainer terbaik dari negara luar.
"Itu semua habis buat desain perahu. Sewa perahu itu per harinya USD 10 ribu per hari dan itu menelan biaya besar. Kostumnya juga butuh proses mendesain biar terlihat sesuai eranya," papar Sam.
Disutradarai oleh U-Wei Bin Haji Saari dari Malaysia, film ini berlatar belakang 1830-an. Diketahui U-Wei hanya menyutradai satu film dalam sepuluh tahun selama hidupnya.
Itu dilakukannya demi menciptakan sebuah film yang tak biasa. Maka, 'Gunung Emas Almayer' ini juga merupakan karya Masterpiece sang sutradara. (mg1/jpnn)
FILM 'Gunung Emas Almayer' yang diproduksi Media Desa Indonesia rasanya tak sekadar film biasa. Pasalnya, biaya produksi film tersebut menghabiskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Respons Benny Simanjutak Seusai Jonathan Frizzy Jadi Tersangka
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka, Perannya Dalam Kasus Vape Berisi Obat Keras Terungkap
- Begini Kondisi Pak Tarno Seusai Dirumorkan Mengemis di Kota Tua
- Semarak Ronakultura Menjelang Indonesia Fashion Week 2025
- Hamil Anak Kedua, Istri Onadio Leonardo Ungkap Perbedaan yang Dirasakan
- Ternyata Di Sini, Lokasi Penangkapan Jonathan Frizzy