Gunung Gamalama Waspada, BNPB Himbau Masyarakat Hati-hati

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerukan status gunung Gamalama di Ternate, Provinsi Maluku masih waspada. Meskipun tidak menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanologi secara signifikan, BPNB menghimbau masyarakat tetap hati-hati.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan status waspada di gunung Gamalama belum dicabut. Dia mengatakan, erupsi gunung ini bersifat magmatik. "Erupsi terjadi melalui kawah utama," jelas dia.

Sutopo menuturkan, selama pengamatan yang dilakukan pada Juli lalu, banyak terekam aktivitas vulkanologi gunung dengan ketinggian 2.700 meter itu. Diantaranya aktivitas vulkanologi yang terekam pada 25 Juli dan 26 Juli. "Erupsi tampak dengan tanda-tanda asap kelabu tebal dengan ketinggian 150 meter," katanya.

Selain asap kelabu tebal yang membumbung, aktivitas vulkanologi gunung Gamalama juga bisa dirasakan dengan terciumnya gas belerang. Sementara untuk aktivitas kegempaan, setiap hari rata-rata terekam satu kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa vulkanik dangkal, serta gempa yang diiringi hembusan asap tebal sebanyak 5-7 kali dalam sehari.