Gunung Raung Terus Meraung, Bandara Surabaya dan Malang Ditutup Sementara

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan Bandara Udara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandar Udara Abdurahman Saleh, Malang. Dua bandara itu terpaksa ditutup sementara karena kena imbas erupsi Gunung Raung di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur.

"Akibat persebaran abu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur pada hari ini Kamis (16/7), Bandara Udara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandar Udara Abdurahman Saleh, Malang ditutup sementara," ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata dalam siaran persnya, Kamis (16/7).  

Penutupan kedua bandara itu berdasarkan NOTAM Nomor A1447/15 dan NOTAM Nomor C0552/15. Bandara Internasional Juanda ditutup sementara sejak pukul 13.20 WIB hingga pukul 19.20 WIB. Sedangkan Bandara Abdurahman Saleh ditutup sementara sejak 14.30 WIB hingga 20.30 WIB.

Barata menambahkan, Kemenhub akan memperbarui NOTAM berdasarkan kondisi terakhir Gunung Raung. "NOTAM penutupan bandara ini akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran abu vulkanik terkait aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur," tandas Barata.

Sedangkan Kepala Posko Harian Pemantauan Mudik Kemenhub, Yudhi Sari mengatakan, pihaknya belum bisa merinci jumlah penerbangan yang kena imbas penutupan dua bandara itu. Menurutnya, Kemenhub masih mengumpulkan data terkait.

"Untuk penerbangan di Bandara Juanda mau tidak mau harus dibatalkan keberangkatan maupun kedatangan. Masih terus kami pantau," tandas Yudhi. (chi/flo/jpnn)