Gunung Rinjani Meriri, Siap Menyambut Kembali Jejak Kaki Para Pendaki
Rinjani Meriri dilakukan sejak Januari sampai Maret 2020. TNGR melakukan survei empat jalur pendakian resmi yaitu Sembalun, Senaru, Timbanuh, dan Aik Berik.
Selain itu dilakukan survei dua jalur baru menuju puncak Rinjani yaitu Torean dan Tetebatu. Balai TNGR juga memfasilitasi kelembagaan forum tour operator (TO)dan porter guide Rinjani.
"Kami mendapat bantuan dari TNI masyarakat lokal, TO dan pecinta alam untuk berbenah Rinjani ini," tambah Budi.
Sementara itu, Kepala Resor Taman Nasional Rinjani- Sembalun Taufikurahman mengatakan pengelola TN ini juga melakukan evaluasi pendakian, dan konsep wisata Rinjani.
Ibarat urat nadi, Taman Nasional Gunung Rinjani adalah penopang kehidupan wisata lainnya di Lombok, NTB.
Menurutnya, TNGR harus cepat berbenah karena tujuan utama wisatawan ke Lombok adalah untuk mendaki Gunung Rinjani.
"Rinjani harus segera bangkit karena Lombok itu magnetnya di sini. Kalau Rinjani enggak dibuka, Pulau-Pulau Gili akan terancam wisatanta. Jadi Rinjani punya magnet sendiri," tegas Taufik yang juga turun langsung ke jalur-jalur pendakian untuk penataan kembali.
Taman Nasional Gunung Rinjani berbenah di berbagai sektor dan fasilitas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan di 2020.
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa