Gunung Salju yang Bisa Dinikmati Empat Musim

Gunung Salju yang Bisa Dinikmati Empat Musim
Pengunjung bisa menggunakan kereta gantung untuk menikmati keindahan pemandangan Pegunungan Jiaozi dan Xishan.Foto: Jawa Pos

”Karena itu, untuk menggambarkan keindahannya disebut four seasons in one mountain,” paparnya.

Gunung Jiaozi berada sekitar 180 km dari pusat kota Kunming. Perjalanan ke kawasan tersebut membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam. Bus yang kami tumpangi berhenti di Sifangjing Tourist Service Center. Saat musim dingin, di area dengan ketinggian 3.140 meter itu pengunjung bisa menikmati salju yang turun.

Di Sifangjing Tourist Service Center tersebut pengunjung bisa mempersiapkan segala sesuatu untuk pendakian gunung. Misalnya, membeli peralatan mulai sarung tangan sampai jaket-jaket bermerek seperti The North Face, Jack Wolfskin, dan Salomon. Dari situ kita akan diangkut dengan bus khusus yang berukuran lebih kecil.

Kendaraan itu membawa kami ke pemberhentian bus Xiapingzi di ketinggian 3.500 meter. Bagi penggemar cycling, jalur bus tersebut sepertinya perlu dicoba sebagai trek bersepeda. Sebab, jalur menanjak dan berliku di lokasi itu tak begitu curam dan pemandangannya pun keren. Bus yang membawa kami pun tak perlu ”ngeden” untuk melahap jalur tersebut. Lokasinya hampir mirip tanjakan di Genting Highlands, Malaysia.

Selain Jiaozi Mountain, objek wisata perbukitan lain yang bisa kita nikmati di Kunming adalah Xishan Mountain. Lokasi wisata tersebut ada di sebelah barat pusat Kota Kunming sehingga disebut Western Hills. Lokasi itu juga memiliki nama Sleeping Buddha Hills karena konon bentuknya seperti Buddha yang tertidur.

Spot tersebut menyuguhkan pemandangan Kota Kunming dan danaunya yang besar, Dianchi. Pemandangan itu bisa dinikmati dengan menyisir pinggir bukit atau menggunakan cable car terbuka seperti di objek wisata Jiuxiang Karst Cave. Di situ pengunjung akan menemui Dragon Gate. Konon, jika seseorang bisa memegang bola di atas kepala naga, keinginannya akan dikabulkan.

”Kalau belum mengunjungi Western Hills, berarti Anda belum ke Kunming,” ujar Yoyo Yang, pemandu dari Kunming Municipal Tourism Bureau. (*/c10/ari)

Selain ”hutan batu” yang diakui UNESCO sebagai cagar budaya dunia, Kota Kunming memiliki destinasi wisata pegunungan yang elok. Diantaranya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News